Artikel ini mungkin bermanfaat buat anda yang mungkin merasa pasangan anda selingkuh. Tapi ini hanya kemungkinan saja loh. Saya takut nanti setelah membaca tulisan ini anda lalu serta merta meninggalkan pasangan anda.
1. Dia lebih perhatian dari biasanya. Ini karena dia merasa bersalah kepada Anda. Namun, perhatian tersebut perlahan-lahan akan berkurang dan akhirnya menghilang setelah perselingkuhan semakin dalam.
2. Dia mulai menghujani Anda dengan hadiah. Sama seperti poin pertama, ini dilakukannya karena merasa bersalah telah mengkhianati Anda. Dengan memberikan hadiah-hadiah itulah ia bisa mengatasi rasa bersalahnya.
3. Tingkah lakunya membuat Anda merasa ada sesuatu yang tidak beres. Percayailah instink Anda. Tidak peduli dengan instink tersebut sama saja Anda “membutakan” diri dari kebenaran yang ada. Andalah yang paling tahu kebiasaan, rutinitas, dan sikap-sikapnya sehari-hari. Jadi, curigalah bila semua itu berubah.
4. Dia mulai semakin sering memancing pertengkaran. Ini adalah alasannya untuk marah dan pergi menemui kekasih gelapnya. Namun, bisa juga dilakukan karena perasaannya yang bercampur aduk setelah mengkhianati Anda.
5. Selalu membicarakan kemungkinan hubungan Anda berdua berakhir. Waspadalah jika dia mulai sering berkata, “Apa yang kamu lakukan jika hubungan kita berakhir?” atau, “Jika sesuatu terjadi pada kita berdua, saya akan selalu menyayangi kamu sebagai teman.” Asal Anda tahu, kalimat berandai-andainya itu karena ada orang lain yang akan menerimanya dengan senang hati begitu hubungan Anda berdua berakhir.
6. Dia seperti Anda saat sedang mengalami PMS. Dia tampak senang dan bersemangat ketika akan pergi keluar rumah sendirian, dan langsung lesu serta lemas saat berada di dekat Anda.
7. Dia jarang bicara dengan Anda dan menjadi “dingin” seperti es batu, tidak peduli pada perasaan Anda.
1. Dia lebih perhatian dari biasanya. Ini karena dia merasa bersalah kepada Anda. Namun, perhatian tersebut perlahan-lahan akan berkurang dan akhirnya menghilang setelah perselingkuhan semakin dalam.
2. Dia mulai menghujani Anda dengan hadiah. Sama seperti poin pertama, ini dilakukannya karena merasa bersalah telah mengkhianati Anda. Dengan memberikan hadiah-hadiah itulah ia bisa mengatasi rasa bersalahnya.
3. Tingkah lakunya membuat Anda merasa ada sesuatu yang tidak beres. Percayailah instink Anda. Tidak peduli dengan instink tersebut sama saja Anda “membutakan” diri dari kebenaran yang ada. Andalah yang paling tahu kebiasaan, rutinitas, dan sikap-sikapnya sehari-hari. Jadi, curigalah bila semua itu berubah.
4. Dia mulai semakin sering memancing pertengkaran. Ini adalah alasannya untuk marah dan pergi menemui kekasih gelapnya. Namun, bisa juga dilakukan karena perasaannya yang bercampur aduk setelah mengkhianati Anda.
5. Selalu membicarakan kemungkinan hubungan Anda berdua berakhir. Waspadalah jika dia mulai sering berkata, “Apa yang kamu lakukan jika hubungan kita berakhir?” atau, “Jika sesuatu terjadi pada kita berdua, saya akan selalu menyayangi kamu sebagai teman.” Asal Anda tahu, kalimat berandai-andainya itu karena ada orang lain yang akan menerimanya dengan senang hati begitu hubungan Anda berdua berakhir.
6. Dia seperti Anda saat sedang mengalami PMS. Dia tampak senang dan bersemangat ketika akan pergi keluar rumah sendirian, dan langsung lesu serta lemas saat berada di dekat Anda.
7. Dia jarang bicara dengan Anda dan menjadi “dingin” seperti es batu, tidak peduli pada perasaan Anda.