1. Waldeinsamkeit (German): Perasaan sepi saat berada di hutan.
2. Ilunga (Tshiluba, Congo): Seseorang yang memaaafkan penyerangan kepada dirinya pada kali pertama, mentoleransi pada kali kedua, dan tidak pernah memaafkan saat kali ketiga.
3. Taarradhin (Arabic): Cara menyelesaikan masalah dimana kedua pihak tidak mendapatkan keuntungan (tidak sama dengan kompromi dimana kedua pihak menang).
4. Litost (Czech): Perasaan tersiksa yang tiba-tiba saat melihat kesusahan diri sendiri.
5. Esprit de l’escalier (French): Perasaan yang anda dapat saat anda menyelesaikan percakapan, saat anda berpikir mengenai hal hal yang anda bicarakan.
6. Meraki (Greek): Melakukan sesuatu dengan jiwa, kreatifitas dan cinta.
7. Yoko meshi ようこめし (Japanese): Secara literal berarti "makanan pinggir jalan", mengacu kepada perasaan aneh saat berbicara bahasa asing.
2. Ilunga (Tshiluba, Congo): Seseorang yang memaaafkan penyerangan kepada dirinya pada kali pertama, mentoleransi pada kali kedua, dan tidak pernah memaafkan saat kali ketiga.
3. Taarradhin (Arabic): Cara menyelesaikan masalah dimana kedua pihak tidak mendapatkan keuntungan (tidak sama dengan kompromi dimana kedua pihak menang).
4. Litost (Czech): Perasaan tersiksa yang tiba-tiba saat melihat kesusahan diri sendiri.
5. Esprit de l’escalier (French): Perasaan yang anda dapat saat anda menyelesaikan percakapan, saat anda berpikir mengenai hal hal yang anda bicarakan.
6. Meraki (Greek): Melakukan sesuatu dengan jiwa, kreatifitas dan cinta.
7. Yoko meshi ようこめし (Japanese): Secara literal berarti "makanan pinggir jalan", mengacu kepada perasaan aneh saat berbicara bahasa asing.