Saat kondisi cuaca ekstrem dan tidak menentu seperti sekarang ini, tubuh Anda mungkin menjadi lebih rentan terhadap gangguan ringan, seperti flu atau pilek. Agar tidak gampang sakit, Anda tentu harus menjaga kondisi dan stamina dengan beragam cara, termasuk meningkatkan daya tahan dan kekebalan atau imunitas melalui asupan makanan yang bergizi. Berikut 7 Makanan Pendongkrak Imunitas, yaitu :
1. Tiram
Benarkah tiram mengandung zat yang merangsang birahi, atau meningkatkan kekebalan tubuh? Mungkin keduanya benar. Tiram mengandung mineral seng (zinc). Penelitian menunjukkan, asupan seng yang rendah berkaitan dengan infertilitas pria. Selain itu, kandungan mineral seng dalam tiram memiliki efek antivirus. Meski penelitian belum dapat menjelaskan prosesnya, mineral seng terbukti berperan besar dalam sistem imun, termasuk dalam penyembuhan luka.
2. Semangka
Selain mengandung banyak cairan dan menyegarkan, semangka yang telah matang juga memiliki kandungan antioksidan dan glutathione yang tinggi. Glutathione dikenal dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga dapat memerangi infeksi. Glutathione sendiri ditemukan dalam daging buah semangka yang merah.
3. Kubis
Selain semangka, kubis juga merupakan salah satu sumber glutathione yang berguna memperkuat sistem kekebalan. Kubis mudah ditemukan di setiap musim dan harganya murah. Cobalah menambahkan beberapa jenis kubis (putih, merah, china) pada sup dan minuman untuk meningkatkan nilai gizi dan sumber antioksidan dalam makanan Anda.
4. Kacang Almond
Tahukah Anda, bila mengalami stres, maka hal itu sama artinya dengan menurunkan kekebalan tubuh? Cobalah segenggam almond untuk mengatasinya. Anda disarankan mengonsumsi 1/4 cangkir almond karena dalam takaran tersebut sudah mengandung 50 persen dari jumlah vitamin E yang dibutuhkan tubuh untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan. Almond juga mengandung riboflavin dan niacin, vitamin B yang dapat membantu Anda bangkit kembali dari dampak stres.
5. Jeruk Grapefruit
Kandungan vitamin C dalam grapefruit sangat tinggi dan baik untuk tubuh. Namun, hingga saat ini, riset belum dapat membuktikan bahwa Anda dengan mudah mencukupi kebutuhan vitamin C melalui makanan saja, tanpa suplemen, untuk membantu mengobati flu atau pilek. Meski begitu, jeruk grapefruit dapat menjadi pilihan karena mengandung flavonoid (senyawa kimia alami yang berguna meningkatkan sistem kekebalan tubuh). Tidak suka jeruk grapefruit? Anda bisa coba jeruk biasa atau tangerin (jeruk keprok).
6. Wheat Germ
Wheat germ adalah bagian inti dari benih gandum yang kaya akan zat gizi. Kandungan yang terdapat di wheat germ di antaranya adalah mineral seng, antioksidan, dan vitamin B; serta vitamin dan mineral penting lainnya. Wheat germ juga mengandung campuran serat, protein, dan beberapa lemak yang baik.
7. Yoghurt Rendah Lemak
Secangkir yoghurt setiap hari dapat menghindari tubuh Anda dari kedinginan. Carilah label yoghurt yang menuliskan "bakteri hidup dan kultur aktif". Beberapa peneliti percaya bahwa yoghurt dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit. Selain itu, studi terbaru tentang vitamin D terbaru telah menemukan hubungan antara kadar vitamin D rendah dan meningkatnya risiko kedinginan dan terkena flu.
1. Tiram
Benarkah tiram mengandung zat yang merangsang birahi, atau meningkatkan kekebalan tubuh? Mungkin keduanya benar. Tiram mengandung mineral seng (zinc). Penelitian menunjukkan, asupan seng yang rendah berkaitan dengan infertilitas pria. Selain itu, kandungan mineral seng dalam tiram memiliki efek antivirus. Meski penelitian belum dapat menjelaskan prosesnya, mineral seng terbukti berperan besar dalam sistem imun, termasuk dalam penyembuhan luka.
2. Semangka
Selain mengandung banyak cairan dan menyegarkan, semangka yang telah matang juga memiliki kandungan antioksidan dan glutathione yang tinggi. Glutathione dikenal dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga dapat memerangi infeksi. Glutathione sendiri ditemukan dalam daging buah semangka yang merah.
3. Kubis
Selain semangka, kubis juga merupakan salah satu sumber glutathione yang berguna memperkuat sistem kekebalan. Kubis mudah ditemukan di setiap musim dan harganya murah. Cobalah menambahkan beberapa jenis kubis (putih, merah, china) pada sup dan minuman untuk meningkatkan nilai gizi dan sumber antioksidan dalam makanan Anda.
4. Kacang Almond
Tahukah Anda, bila mengalami stres, maka hal itu sama artinya dengan menurunkan kekebalan tubuh? Cobalah segenggam almond untuk mengatasinya. Anda disarankan mengonsumsi 1/4 cangkir almond karena dalam takaran tersebut sudah mengandung 50 persen dari jumlah vitamin E yang dibutuhkan tubuh untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan. Almond juga mengandung riboflavin dan niacin, vitamin B yang dapat membantu Anda bangkit kembali dari dampak stres.
5. Jeruk Grapefruit
Kandungan vitamin C dalam grapefruit sangat tinggi dan baik untuk tubuh. Namun, hingga saat ini, riset belum dapat membuktikan bahwa Anda dengan mudah mencukupi kebutuhan vitamin C melalui makanan saja, tanpa suplemen, untuk membantu mengobati flu atau pilek. Meski begitu, jeruk grapefruit dapat menjadi pilihan karena mengandung flavonoid (senyawa kimia alami yang berguna meningkatkan sistem kekebalan tubuh). Tidak suka jeruk grapefruit? Anda bisa coba jeruk biasa atau tangerin (jeruk keprok).
6. Wheat Germ
Wheat germ adalah bagian inti dari benih gandum yang kaya akan zat gizi. Kandungan yang terdapat di wheat germ di antaranya adalah mineral seng, antioksidan, dan vitamin B; serta vitamin dan mineral penting lainnya. Wheat germ juga mengandung campuran serat, protein, dan beberapa lemak yang baik.
7. Yoghurt Rendah Lemak
Secangkir yoghurt setiap hari dapat menghindari tubuh Anda dari kedinginan. Carilah label yoghurt yang menuliskan "bakteri hidup dan kultur aktif". Beberapa peneliti percaya bahwa yoghurt dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit. Selain itu, studi terbaru tentang vitamin D terbaru telah menemukan hubungan antara kadar vitamin D rendah dan meningkatnya risiko kedinginan dan terkena flu.