Saat kekasih berada nun jauh di sana, wanita kerap terbebani ketika akan mewujudkan sebuah pernikahan. Anda menelusuri sendiri sederet check list yang menanti ditandai. Check list ini terdiri dari banyak hal mulai dari vendor fotografer, gaun, jas, venue, katering, seragam keluarga, sampai jadwal pertemuan keluarga. Masalah bisa semakin pelik saat si dia berada di negeri yang memiliki perbedaan waktu jauh. Komunikasi soal pernikahan pun menjadi sedikit terhambat. Bagaimana mengatasinya? Berikut 7 Tips Menyiapkan Pernikahan Saat Berjauhan dengan Kekasih, yaitu :
1. Lebih banyak berkomunikasi dan terbuka. Manfaatkan teknologi e-mail sebaik mungkin, terutama untuk update mengenai persiapan.
2. Pihak pria harus lebih pengertian. Berikan kepercayaan dan kekuasaan juga kepada pihak wanita untuk memutuskan yang terbaik untuk hari-H.
3. Bisa juga, jika pihak wanita ditemani pihak keluarga pria untuk berdiskusi dengan pihak Wedding Organizer dalam menentukan jasa penggunaan vendor.
4. Masing-masing pihak menjaga emosi. Jangan sampai pernikahan menjadi gagal, hanya karena pasangan (atau salah satunya) stres dan banyak salah paham.
5. Bagi pihak yang sedang jauh dari pasangannya, manfaatkan waktu cuti dan libur sebaik mungkin untuk berdiskusi mempersiapkan pernikahan.
6. Pihak wanita bisa menentukan atau menyeleksi beberapa vendor terpilih dulu. Sehingga ketika pasangannya sempat, mereka bisa mengunjungi vendor-vendor yang telah terseleksi tersebut. Hal ini bisa sangat menghemat waktu.
7. Semoga Bermanfaat!
1. Lebih banyak berkomunikasi dan terbuka. Manfaatkan teknologi e-mail sebaik mungkin, terutama untuk update mengenai persiapan.
2. Pihak pria harus lebih pengertian. Berikan kepercayaan dan kekuasaan juga kepada pihak wanita untuk memutuskan yang terbaik untuk hari-H.
3. Bisa juga, jika pihak wanita ditemani pihak keluarga pria untuk berdiskusi dengan pihak Wedding Organizer dalam menentukan jasa penggunaan vendor.
4. Masing-masing pihak menjaga emosi. Jangan sampai pernikahan menjadi gagal, hanya karena pasangan (atau salah satunya) stres dan banyak salah paham.
5. Bagi pihak yang sedang jauh dari pasangannya, manfaatkan waktu cuti dan libur sebaik mungkin untuk berdiskusi mempersiapkan pernikahan.
6. Pihak wanita bisa menentukan atau menyeleksi beberapa vendor terpilih dulu. Sehingga ketika pasangannya sempat, mereka bisa mengunjungi vendor-vendor yang telah terseleksi tersebut. Hal ini bisa sangat menghemat waktu.
7. Semoga Bermanfaat!
