Pihak imigrasi suatu negara biasa melarang benda benda asing masuk
kedalam negaranya biasa benda benda yang pasti di larang masuk adalah
benda benda ilegal namun selain benda benda ilegal di 7 negara berikut
ini melarang benda benda yang tergolong unik dan aneh untuk dibawa masuk
ke negaranya penasran benda apa aja itu simak berikut ini.
1. Amerika Serikat melarang masuknya produk telur Kinder Surprise.
Di
Amerika produk telur Kinder Surprise dilarang masuk oleh Imigrasi
Ameriaka sejak 2010 lalu. Telur Kinder Surprise di larang masuk di
amerika di sebapkan produk ini mengandung zat non-nutrisi yang
membahayakan anak-anak usia di bawah 3 tahun.
2. Denmark tolak selai merek Marmite dan Vegemite.
Karena
mengandung vitamin buatan selai yang terbuat dari ekstrak ragi, Marmite
dan Vegemite ini harus di larang masuk oleh pihak Imigrasi Denmark.
3. Indonesia larang masuknya telepon tanpa kabel.
Telpon
tanpa kabel disini bukan berati telpon yang di bawa masuk ke indonesia
harus memiliki kabel melainkan telpon yang harus dilengkapi surat izin
dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, dan Kementerian Komunikasi.
4. Nigeria larang kelambu nyamuk.
Selain
menolak masuknya air mineral, buah, dan perhiasan, Nigeria juga
melarang pengunjung atau warga negaranya membawa kelambu nyamuk. Bila
Anda membawanya, maka petugas akan melempar kelambu itu ke tong sampah.
5. Kuba larang masuk panci listrik, pemanggang roti, dan setrika.
Negara
komunis satu ini sunguh aneh negara ini melarang masuk berkakas rumah
tangga seperti seperti panci listrik, pemanggang roti, dan setrika.
6. Cina larang masuk terong dan paprika.
Cina
merupakan satu negara yang cukup ketat terhadap masuknya barang-barang
dari negara lain. Satu alasannya adalah untuk mencegah penyebaran
penyakit asing di negara itu. Dua barang yang dilarang keras masuk ke
sana adalah terong dan paprika. Tapi apa alasan pelarangan itu, tidak
jelas
7. Malaysia larang masuknya artikel tentang pakaian.
Dimalaysia
membawa artikel ataupun tulisan mengenai pakaiyan akan di larang setiap
orang yang datang ke Malaysia hanya di izinkan mebawa 3 tulisan atau
artikel aturan ini pun hukumnya masih belum jelas di Malaysia.