Sejumlah studi telah membuktikan manfaat konsumsi ikan terhadap kesehatan jangka panjang. Kandungan asal lemak omega 3 di dalamnya bermanfaat melindungi kesehatan jantung dan sistem kardiovaskuler.
Tak hanya kesejatan jantung, kandungan gizi, mineral, dan vitamin di dalamnya juga efektif menurunkan risiko penyakit kronis lainnya seperti kanker payudara, kanker kolon, kanker prostat, peradangan pada sendi, dan hipertensi. Bahkan berperan penting merangsang pertumbuhan otak anak.
Agar bisa mendapat manfaat maksimal ikan, perlu memahami cara pengolahan yang tepat seperti disampaikan Chef Patrick Farjas yang merupakan satu dari 10 Master Chef Prancis bergelar Maitre Cuisinier De France sejak tahun 2000.
Menjadi koki tamu di Senayan Cafe Hotel Century Park, Farjas membagi beberapa tips sederhana yang bisa Anda simak:
1. Ketahui asalnya
Mengetahui habitat ikan penting untuk memudahkan kita memiliki pengolahan yang tepat: digoreng, dibakar, dipanggang atau disteam. Ikan yang biasa hidup di perairan berarus deras misalnya, cenderung memiliki tekstur daging agak keras karena harus berenang dengan kekuatan penuh dan terkadang melawan arus. Berbeda dengan ikan yang hidup di perairan tenang, biasanya memiliki daging lebih lembut.
2. Bersihkan
Singkirkan pembuluh darah yang memanjang ke belakang. Biasanya terdapat di bagian tengah tubuh ikan. Jika Anda khawatir mengenai kandungan merkuri atau zat-zat berbahaya yang mungkin terdapat dalam tubuh ikan, cukup bersihkan pembuluh darahnya. Ikan sudah aman untuk diolah.
3. Jangan banyak bumbu
Di Eropa, memasak ikan umumnya tidak memakai banyak bumbu. Cukup sedikit garam, merica, atau sedikit penambah aroma seperti rosemary. Ini karena ikan segar sudah memiliki cita rasa alami. Terlalu banyak menggunakan bumbu justru akan mengurangi kenikmatan rasanya.
4. Jangan masak terlalu lama
Memasak ikan terlalu lama dapat menghilangkan kandungan nutrisi dan gizi penting lainnya. Namun, Anda tetap harus pintar memilih jenis ikan. Tidak semua ikan seperti salmon yabg dapat dimasak sebentar. Ikan seperti lele justru harus dimasak lama hingga benar-benar matang untuk menghindari aroma tidak sedap dan rasa yang agak pahit.
Tak hanya kesejatan jantung, kandungan gizi, mineral, dan vitamin di dalamnya juga efektif menurunkan risiko penyakit kronis lainnya seperti kanker payudara, kanker kolon, kanker prostat, peradangan pada sendi, dan hipertensi. Bahkan berperan penting merangsang pertumbuhan otak anak.
Agar bisa mendapat manfaat maksimal ikan, perlu memahami cara pengolahan yang tepat seperti disampaikan Chef Patrick Farjas yang merupakan satu dari 10 Master Chef Prancis bergelar Maitre Cuisinier De France sejak tahun 2000.
Menjadi koki tamu di Senayan Cafe Hotel Century Park, Farjas membagi beberapa tips sederhana yang bisa Anda simak:
1. Ketahui asalnya
Mengetahui habitat ikan penting untuk memudahkan kita memiliki pengolahan yang tepat: digoreng, dibakar, dipanggang atau disteam. Ikan yang biasa hidup di perairan berarus deras misalnya, cenderung memiliki tekstur daging agak keras karena harus berenang dengan kekuatan penuh dan terkadang melawan arus. Berbeda dengan ikan yang hidup di perairan tenang, biasanya memiliki daging lebih lembut.
2. Bersihkan
Singkirkan pembuluh darah yang memanjang ke belakang. Biasanya terdapat di bagian tengah tubuh ikan. Jika Anda khawatir mengenai kandungan merkuri atau zat-zat berbahaya yang mungkin terdapat dalam tubuh ikan, cukup bersihkan pembuluh darahnya. Ikan sudah aman untuk diolah.
3. Jangan banyak bumbu
Di Eropa, memasak ikan umumnya tidak memakai banyak bumbu. Cukup sedikit garam, merica, atau sedikit penambah aroma seperti rosemary. Ini karena ikan segar sudah memiliki cita rasa alami. Terlalu banyak menggunakan bumbu justru akan mengurangi kenikmatan rasanya.
4. Jangan masak terlalu lama
Memasak ikan terlalu lama dapat menghilangkan kandungan nutrisi dan gizi penting lainnya. Namun, Anda tetap harus pintar memilih jenis ikan. Tidak semua ikan seperti salmon yabg dapat dimasak sebentar. Ikan seperti lele justru harus dimasak lama hingga benar-benar matang untuk menghindari aroma tidak sedap dan rasa yang agak pahit.
0 Komentar untuk "7 Cara Pintar Mengolah Ikan "