Kamu Pasti pernah lihat luwing atau yang di kenal ulat kakai seribu
coba lihat kakainya banyak bukan ternyata selain luing masih ada hewan
lain yang memiliki kaki yang banyak kamu mau tahu hewan apa aja itu
simak 7 Hewan Dengan Jumlah Kaki Paling Banyak berikut ini :
1. Luwing / Kaki Seribu / Lipan – 400 Kaki
Kaki seribu yang memiliki dua pasang kaki per segmen(kecuali untuk
segmen pertama di belakang kepala yang tidak memiliki pelengkap sama
sekali, dan berikutnya yang hanya memiliki satu pasang kaki). Setiap
segmen yang memiliki duapasang kaki adalah hasil dari dua segmen tunggal
digabungkan bersama sebagai satu. Kebanyakan kaki seribu memiliki tubuh
yang sangat panjang silinder, meskipun beberapa
diratakandorso-ventrally, sementara kaki seribu pil lebih pendek dan
dapat menggulung menjadi bola, seperti sebuah pillbug. Meskipun nama
mereka, kaki seribu tidak memiliki 1.000 kaki, meskipun spesies langka
Illacme plenipes telah sampai dengan 750. spesiesumum memiliki antara 36
dan 400 kaki. Kelas berisi sekitar 10.000 spesies di 13 perintah dan
115 keluarga.
2. Kelabang – 300 Kaki
Kelabang
atau Lipan (bahasa Inggris: centipede) merupakan hewan arthropoda yang
tergolong dari kelas Chilopoda dan upafilum Myriapoda. Di daerah
beriklim sedang, hanya spesies yang relatif kecil terjadi,tetapi spesies
dari daerah tropis dapat melebihi 30 cm. Ekologi dan racun. Mereka
adalah predator aktif mengambil mangsa besar sebagaitikus dan bahkan
kelelawar . Gigitan mereka sangatmenyakitkan, namun jarang berakibat
fatal pada manusia.
3. Kalajengking – 10 kaki
Kalajengking adalah sekelompok hewan beruas dengan sepuluh kaki
(oktopoda) yang termasuk dalam ordo Scorpiones dalam kelas Arachnida.
Kalajengking masih berkerabat dengan ketonggeng, laba-laba, tungau, dan
caplak. Ada sekitar 2000 jenis kalajengking. Mereka banyak ditemukan
selatan dari 49° U, kecuali Selandia Baru dan Antarktika. Semua spesies
kalajengking memiliki bisa. Pada umumnya, bisa kalajengking termasuk
sebagai neurotoksin (racun saraf). Suatu pengecualian adalah
Hemiscorpius lepturus yang memiliki bisa sitotoksik (racun sel).
Neurotoksin terdiri dari protein kecil dan juga natrium dankalium, yang
berguna untuk mengganggu transmisi saraf sang korban. Kalajengking
menggunakan bisanya untuk membunuh atau melumpuhkan mangsa mereka agar
mudah dimakan.
4. Udang – 10 kaki
Udang adalah binatang yang hidup di perairan, khususnya sungai, laut,
atau danau. Udang dapat ditemukan di hampir semua “genangan” air yang
berukuran besar baik air tawar, air payau, maupun air asin pada
kedalaman bervariasi, dari dekat permukaan hingga beberapa ribu meter di
bawah permukaan. Udang biasa dijadikan makanan laut (seafood).
5. Kepiting – 10 kaki
Kepiting adalah binatang anggota krustasea berkaki sepuluh. Tubuh
kepiting dilindungi oleh kerangka luar yang sangat keras, tersusun dari
kitin, dan dipersenjatai dengan sepasang capit. Ketam adalah nama lain
bagi kepiting. Kepiting terdapat di semua samudra dunia. Ada pula
kepiting air tawar dan darat, khususnya di wilayah-wilayah tropis.
Rajungan adalah kepiting yang hidup di perairan laut dan jarang naik ke
pantai, sedangkan yuyu adalah ketam penghuni perairan tawar (sungai dan
danau). Kepiting beraneka ragam ukurannya, dari ketam kacang, yang
lebarnya hanya beberapa milimeter, hingga kepiting laba-laba Jepang,
dengan rentangan kaki hingga 4 m.
6. Laba-laba – 8 kaki
Laba-laba adalah sejenis hewan berbuku-buku (arthropoda) dengan dua
segmen tubuh, empat pasang kaki, tak bersayap dan tak memiliki mulut
pengunyah. Semua jenis laba-laba digolongkan ke dalam ordo Araneae; dan
bersama dengan kalajengking, ketonggeng, tungau semuanya berkaki delapan
dimasukkan ke dalam kelas Arachnida. Laba-laba merupakan hewan pemangsa
(karnivora), bahkan kadang-kadang kanibal. Mangsa utamanya adalah
serangga. Hampir semua jenis laba-laba, dengan perkecualian sekitar 150
spesies dari suku Uloboridae dan Holarchaeidae, dan subordo Mesothelae,
mampu menginjeksikan bisa melalui sepasang taringnya kepada musuh atau
mangsanya. Meski demikian, dari puluhan ribu spesies yang ada, hanya
sekitar 200 spesies yang gigitannya dapat membahayakan manusia. Tidak
semua laba-laba membuat jaring untuk menangkap mangsa, akan tetapi
semuanya mampu menghasilkan benang sutera yakni helaian serat protein
yang tipis namun kuat dari kelenjar (disebut spinneret) yang terletak di
bagian belakang tubuhnya
7. Semut – 6 kaki
Semut adalah serangga eusosial yang berasal dari keluarga Formisidae,
dan semut termasuk dalam ordo Himenoptera bersama dengan lebah dan
tawon. Semut terbagi atas lebih dari 12.000 kelompok, dengan
perbandingan jumlah yang besar di kawasan tropis. Semut dikenal dengan
koloni dan sarang-sarangnya yang teratur, yang terkadang terdiri dari
ribuan semut per koloni. Jenis semut dibagi menjadi semut pekerja, semut
pejantan, dan ratu semut. Satu koloni dapat menguasai dan memakai
sebuah daerah luas untuk mendukung kegiatan mereka. Koloni semut
kadangkala disebut superorganisme dikarenakan koloni-koloni mereka yang
membentuk sebuah kesatuan. Semut telah menguasai hampir seluruh bagian
tanah di Bumi. Hanya di beberapa tempat seperti di Islandia,Greenland
dan Hawaii, mereka tidak menguasai daerah tesebut. Di saat jumlah mereka
bertambah, mereka dapat membentuk sekitar 15 – 20% jumlah biomassa
hewan-hewan besar.