Pesawat tempur adalah pesawat militer yang dirancang untuk menyerang
pesawat lain di udara. Berbeda dengan pesawat pengebom, yang dirancang
untuk menyerang target di permukaan. Pesawat tempur relatif lebih kecil,
cepat, dan lincah. Pesawat tempur awalnya dikembangkan pada Perang
Dunia I untuk menghadapi pesawat pengebom dan balon udara yang mulai
lazim digunakan untuk melakukan serangan darat dan pengintaian. Nah berikut ini 7 Jenis Pesawat Tempur yang Digunakan Dalam dunia Militer mau tahu jenis apa aja itu simak berikut ini.
1. Pesawat Tempur Burusergap
Pesawat tempur Burusergapadalah
pesawat yang digunakan untuk perang di udara. Umumnya pesawat tempur
berbentuk ramping, dapat bergerak lincah, membawa canon (senapan mesin)
serta rudal dan bom, berkecepatan tinggi, dilengkapi dengan perlengkapan
avionik yang lebih banyak daripada pesawat sipil/penumpang seperti
radar yang mampu mendeteksi lawan dalam jarak jauh serta mengunci
sasaran lawan. Terlebih lagi dilengkapi dengan peralatan pengecoh dan
pengacau radar, sampai berkemampuan “siluman”
2. Pesawat Tempur Serang Darat (Attack)
Pesawat
serang darat adalah pesawat militer yang dirancang untuk memberikan
dukungan langsung kepada pasukan darat seperti infanteri, tank, dan
kendaraan tempur militer lainnya. Maka penggunaan pesawat ini lebih
kepada fungsi taktis daripada strategis, dengan penempatannya di garis
depan pertempuran, bukan di belakang garis pertahanan lawan.
Pesawat
jenis ini memiliki nama lain yang sering digunakan, misalnya pesawat
serang, pesawat tempur serang, pesawat pengebom taktis, dan lain-lain.
Pada angkatan bersenjata Amerika Serikat, pesawat serang darat diberikan
kode A- untuk “attack”, seperti pada “A-4″. Angkatan bersenjata
Britania Raya menggunakan kode FB untuk “fighter-bomber”, dan yang lazim
digunakan sekarang adalah G untuk “ground” yang dipakai pada “Harrier
GR1″.
3. Pesawat Tempur Intai
Pesawat
tempur intai atau pesawat mata mata (recce atau reconaisance) adalah
pesawat yang digunakan untuk mengumpulkan data intelijen dan penyadapan
serta pengintaian posisi posisi taktis ataupun strategis lawan atau
negara lain yang diinginkan data-datanya. Biasanya ada dua jenis pesawat
tempur seperti ini yakni pesawat intai serta pesawat tempur dyang
diberi peran intai.
Pesawat Intai (Reconaisance) biasanya
digunakan untuk mengumpulkan data data intai strategis lawan, memiliki
kemampuan menyusup dan terbang lebih tinggi agar tidak dijangkau rudal
pertahanan lawan. Dalam perkembangannya teknologi stealth juga
diterapkan pada pesawat tempur tipe ini. Meskipun demikian kecanggihan
rudal lawan serta peralatan yang dimilikinya membuat tidak banyak negara
yang mengoperasikan jenis ini karena biayanya terlalu mahal dan masih
rentan terhadap rudal lawan contohnya adalah kasus penembakan U-2 yang
menyusup ke dalam wilayah Sovyet tahun 1960-an Membuat beberapa negara
beralih menggunakan satelit mata-mata.
4. Pesawat Tempur Pembom (Bomber)
Pesawat
pengebom atau bomber adalah pesawat militer yang dirancang untuk
menyerang target-target darat, utamanya dengan cara menjatuhkan bom.
5. Pesawat Tempur Tempur Latih
Pesawat
tempur latih adalah pesawat tempur yang digunakan untuk melatih calon
penerbang, atau melatih penerbang agar siap menggunakan pesawat pesawat
jenis dan fungsi tertentu. Umumnya dibagi atas pesawat tempur latih
dasar dan latih lanjut.
Bagi kebanyakan negara, harga pesawat
tempur dianggap terlalu mahal sehingga pesawat tempur latih juga
digunakan sebagai armada pesawat serang antigerilya (COIN/Counter
Insurgency). Untuk menjaga keterampilan pilot sekaligus menghemat biaya
pelatihan dan operasional, umumnya digunakan flight simulator.
6. Pesawat Tempur Tempur Anti Gerilya (COIN)
Pesawat
serang antigerilya adalah pesawat serang darat yang dispesialisasikan
untuk memberikan dukungan pada pasukan darat dalam menghadapi pasukan
gerilya. Umumnya pesawat yang digunakan adalah pesawat ringan, mampu
terbang menyusuri daratan dan persenjataan dan teknologi yang tidak
terlalu rumit dibandingkan pesawat serang lainnya namun tepat guna,
misalnya menggunakan meriam dengan kaliber yang cukup besar misalnya di
atas 20 mm, meskipun ada yang menggunakan 12,7 mm dengan jumlah yang
cukup banyak, roket serangan darat, serta bom. Dari segi mesin umumnya
menggunakan baling-baling karena akan terlalu boros jika menggunkan
turbo jet dan tidak efektif dalam menghancurkan pasukan gerilya.
Selain
menggunakan pesawat yang dirancang khusus untuk itu, biasanya digunakan
pula pesawat latih ringan yang dipersenjatai ataupun pesawat tipe sipil
yang dimodifikasi untuk tugas-tugas militer. Contoh dari pesawat
ini adalah OV-10 Bronco (Amerika Serikat), Pucara (Argentina), Pilatus
(Swiss), EMB-314 Super Tucano (Brasil), Super Skymaster, Piper PZL
Capung (Polandia), BN-2A Islander.
7. Pesawat Tempur Multifungsi
Pesawat
tempur serbaguna adalah pesawat terbang yang dapat digunakan sebagai
pesawat tempur murni atau “pesawat pemukul”, serang darat, serang
antigerilya, intai taktis, pengebom, superioritas udara, atau (pada
prinsipnya) pesawat pencegat yang mampu menjalani misi pemukulan,
seperti F-15E “Strike Eagle”, ” dan “peran-ayun” yang secara semantik
memiliki penekanan pada kemampuan memainkan lebih dari satu peran pada
satu misi yang sama.
Umumnya pesawat tempur modern dirancang
sebagai pesawat tempur serbaguna. Pesawat tempur jenis ini dirancang
untuk mengefisienkan anggaran pertahanan negara di udara. Meskipun
demikian, rancangan pesawat tempur jenis ini tidak mengurangi kelincahan
dan kegesitan pesawat serta kemampuan radar dalam mendeteksi lawan.
Pesawat jenis ini juga mampu membawa persenjataan yang lebih banyak dan
beragam. Beberapa negara merancang pesawat tempur ini dengan kemampuan
sebagai pesawat siluman.