PHK merupakan hal yang biasa dilakukan dalam sebuah perusahan namun
jika PHK yang dilakukan secara besar besaran maka akan banyak orang yang
akan kehilangan pekerjan. Nah berikut ini ada 5 PHK massal yang
dilakukan perusahan Teknologi terkenal di Dunia. Mau tahu perusahan
teknologi apa aja yang melakukan PHK massal simak berikut ini seperti
dikutip dari detik.com.
1. Cisco Systems
Persentase karyawan yang di-PHK: 1,8%
Jumlah karyawan setelah PHK: 70.525 karyawan
Jumlah karyawan setelah PHK: 70.525 karyawan
Cisco
merupakan nama besar di bisnis TI enterprise dan jaringan. Sayang,
dengan dalih terkena dampak kondisi ekonomi yang tidak stabil,
perusahaan yang berbasis di San Jose, California, AS itu harus
merumahkan banyak karyawannya.
“Kami secara rutin melakukan
evaluasi terhadap bisnis kami sembari melihat lini bisnis mana saja yang
butuh investasi dan menyimpan peluang untuk tumbuh,” ujar Cisco dalam
pernyataan resminya.
“Evaluasi tersebut termasuk di dalamnya
review terhadap struktur organisasi sebagai bagian dari rencana kami
untuk menjalankan misi simplicity, cepat dan tangkas di alur pengambilan
keputusan di Cisco,” lanjutnya.
Cisco mengklaim bahwa
restrukturisasi yang bakal mereka lakukan tak menyeluruh, melainkan cuma
terbatas yang akan berimbas pada kurang 2% dari total jumlah
karyawannya. Bisnis Cisco sejatinya belakangan tidak terlalu
mengecewakan. Pada kuartal terakhir, mereka mencatat profit USD 2,2
miliar dan USD 11,6 miliar revenue. Hanya saja, performa
negatif muncul di lantai bursa. Di mana harga saham Cisco melempem 1,8%
menjadi di angka USD 16,07 dalam sesi regular Wall Street pada Senin
kemarin. Padahal pada April lalu, harga saham Cisco sempat menembus
angka USD 20.
2. Yahoo
Persentase karyawan yang di-PHK: 14,2%
Jumlah karyawan setelah PHK: 12.100 orang
Jumlah karyawan setelah PHK: 12.100 orang
Yahoo
mengumumkan bakal melakukan aksi PHK besar-besaran pada awal tahun
2012. Kala itu, Yahoo baru dipimpin oleh CEO Scott Thompson. Sebagai
orang baru, tentu keputusan Thompson tersebut tidak populis di mata
karyawan. Hingga pada akhirnya, ia tersandung skandal pemalsuan gelar
sarjana sehingga memaksanya melepaskan jabatan nakhoda Yahoo. Kini,
Yahoo telah memiliki CEO baru, yakni Marissa Mayer. Wanita cantik ini
merupakan sosok pintar jebolan Google. Jajaran dewan direksi pun
memiliki harapan tinggi terhadapnya.
Namun sayang, meski telah
berganti pimpinan perusahaan, Yahoo tetap tak bisa menghindar dari
desakan merumahkan sejumlah karyawannya itu. Hal ini pun berimbas
ke Indonesia, setelah salah satu produk jejaring sosial berbasis lokasi
yang telah diakuisisi — Koprol — turut dimatikan eksistensinya. Keputusan
ini berimbas pula dengan aksi PHK terhadap lebih dari 20 orang karyawan
Yahoo-Koprol yang sebagian besar dari bagian IT development di Tanah
Air.
3. Research In Motion
Persentase karyawan yang di-PHK: 30,3%
Jumlah karyawan setelah PHK: 11.500 orang
Jumlah karyawan setelah PHK: 11.500 orang
Siapa
yang mengira Research In Motion (RIM) bakal lunglai seperti sekarang
ini. Bisnis produsen BlackBerry itu semakin lama semakin tergerus para
pesaingnya. Padahal, perusahaan asal Kanada ini sebelumnya begitu
meraksasa. Ponsel mereka yang identik dengan keyboard qwerty begitu
populer. Sampai akhirnya kian terpepet oleh inovasi di iPhone dan
gelontoran ponsel Android. Imbasnya, RIM memutuskan untuk
melakukan pemangkasan lebih dari 5.000 karyawan setelah menorehkan hasil
bisnis yang buruk pada awal kuartal I 2012 lalu. Selain itu, mereka juga bakal menunda peluncuran sistem operasi BlackBerry 10 beserta perangkatnya hingga kuartal I 2013.
4. IBM
Presentase karyawan yang di-PHK: 2,1%
Jumlah karyawan setelah PHK: 424.362 orang
Jumlah karyawan setelah PHK: 424.362 orang
Sebuah
organisasi pekerja di Jerman mengungkapkan bahwa IBM telah merencanakan
untuk mengurangi jumlah karyawan mereka sebanyak 8.000 orang pada tahun
2012 ini. Kabar ini dipertegas dengan bocoran yang menyebut bahwa
dedengkot di industri TI itu telah memecat sekitar 1.000 karyawan di
Amerika Serikat dan Kanada.
5. Hewlett-Packard
Persentase karyawan yang di-PHK: 7,7%
Jumlah karyawan setelah PHK: 322.600 orang
Jumlah karyawan setelah PHK: 322.600 orang
Hewlett-Packard
(HP) juga merupakan nama tenar di bisnis komputer dunia. Hanya saja,
belakangan vendor asal Amerika Serikat ini dilaporkan mengalami
penurunan di pangsa pasar PC, setelah penjualan mereka melempem. Hingga
pada akhirnya, HP dilaporkan bakal melakukan aksi PHK kepada hampir 8%
karyawannya atau sebanyak 27 ribu orang. Aksi ini sendiri dilakukan
dalam rangka penghematan sebesar USD 3,5 miliar per tahun. Perusahaan
yang dipimpin oleh Meg Whitmann itu selanjutnya bakal menggunakan dana
penghematan itu untuk berinvestasi di bisnis cloud computing, data
analytic dan teknologi keamanan informasi.
HP yang masih berstatus
produsen PC terbesar dunia ini juga mengumumkan laporan keuangan di
mana terjadi penurunan profit 31% di kuartal 2 2012, dibanding periode
yang sama tahun 2011. HP meraup profit USD 1,59 miliar dari pendapatan
sejumlah USD 30,69 miliar. “Pemecatan memang berdampak pada
kehidupan orang, namun dalam kasus ini, hal itu sangat penting untuk
kesehatan jangka panjang perusahaan,” kata Chief Executive HP, Meg
Whitman. Whitman menjelaskan sepertiga PHK akan dilakukan pada karyawan di Amerika Serikat. Ternyata perusahan besar saja bisa melakukan PHK masal terhadap para karyawanya.