Cara Agar Balita Dekat Dengan Ayah – Saat ini kamu sudah menjadi ayah
namun bayi yang kamu sayangi ternyata tidak suka jika dekat dengan
ayahnya alias bayi menjauh dengan ayah lalu sebagai ayah apa yang harus
kamu lakukan agan bayi / balita yang kamu sayangi bisa dekat dengan
kamu. Jika tidak tahu jawabanya berikut ini :
1. Jangan dimasukkan hati
Bukan
masalah seberapa baik dan penuh kasihnya Anda sebagai ayah, yang
terpenting adalah bawah si anak sudah sangat familiar dengan Anda. Sama
sekali tidak ada unsur penolakan,ini yang harus diyakini dulu. Anak Anda
hanya sudah terbiasa dengan orang yang mengurusnya setiap hari.
2. Bertahanlah
Untuk
mendapatkan perhatian dari si kecil tidak ada kata menyerah. Yang ada
adalah terus bertahan dan berjuang dengan treus berusaha mengajaknya
bermain. Mungkin dia akan malu, menangis bahkan berteriak, tapi jangan
jadikan ini pukulan mundur, berikan perhatian yang lebih justru akan
membuatnya nyaman.
3. Coba ikut memandikan atau mendongeng sebelum tidur
Jangan
mengabaikan kekuatan kegiatan memandikan atau membacakan cerita kepada
anak-anak balita Anda seperti yang dilakukan oleh istri atau bahkan
nenek mereka. Sesekali, ambil tugas ini dari istri Anda dan biarkan Anda
terlibat. Tiap momen kebersamaan akan mendekatkan Anda berdua dan akhirnya lebih menanti-nanti kedatangan Anda.
4. Cobalah menenangkannya saat dia rewel
Sentuhan
kasih sayang dari orang dewasa yang diberikan secara intens amatlah
penting, terutama jika anak Anda cengeng dan sangat tergantung mood.
Akan lebih mudah mendekatinya jika Anda mau membelai dan memeluknya saat
rewel karena dekapan amat bermanfaat untuk si kecil dan baik untuk
hubungan berdua.
5. Temani ia makan
Tentu
Anda sangat lelah setelah pulang bekerja, apalagi jika ditambah jeritan
anak usia satu tahun. Tapi kalau Anda mau menemaninya saat makan, atau
bahkan menyuapi atau membantunya mengambilkan makanan, ketegangan Anda
dengan si kecil akan mencair. Percayalah sebenarnya dia senang ditemani
Anda saat makan.
6. Tataplah matanya
Ternyata
anak sangat suka dengan komunikasi dengan model kontak mata secara
langsung, apalagi jika tatapan yang diberikan penuh kasih dan
kelembutan. Karena itu menjadi tanda bahwa dirinya ‘cukup penting dimata
Anda. Karena itu tataplah matanya tiap Anda berkomunikasi dengannya,
singkirkan semua ‘pengganggu di sekitar Anda, misalnya acara televise.
7. Percaya diri
Makin
Anda percaya dengan ketrampilan Anda sebagai ayah, makin besar
kemungkinan si kecil merasa nyaman. Sebaliknya jika Anda sendiri
meremehkan kemampuan Anda sebagai orang tua, bagaimana si kecil bisa
percaya karena balita bisa merasakan kecemasan dalam diri Anda.