Masa vakum atau break dalam hubungan asmara berarti pasangan tersebut belum putus. Namun mereka membutuhkan masa rehat sejenak untuk memikirkan masa depan hubungan. Biasanya keputusan tersebut dibuat karena sudah terlalu sering bertengkar, tapi masih labil akan melanjutkan hubungan atau mengakhirinya.
Membuat jarak dengan kekasih pada masa vakum akan membantu Anda dan pasangan berpikir lebih jernih dan bisa menentukan arah hubungan yang diinginkan. Inilah yang sebaiknya dilakukan ketika masa vakum.
1. Berpikir
Ketika masa vakum Anda menjadi memiliki ruang sendiri untuk bisa berpikir jernih. Pikirkan segala sisi negatif dan positif dari si dia maupun Anda sendiri. Jika perlu tulis kelebihan dan kekurangan yang dia miliki. Sehingga Anda bisa mempertimbangkan apakah hubungan yang telah dijalani dapat dipertahankan.
2. Tidak Menghubungi Si Dia
Untuk membuat Anda dan si dia lebih fokus memikirkan masa depan hubungan, sebaiknya untuk sementara waktu tidak saling berhubungan. Saling menghubungi malah dapat memicu pertengkarkan, apalagi jika hubungan masih memanas.
3. Melakukan Hobi
Saat yang tepat untuk melakukan kegiatan yang Anda suka pada saat masa vakum. Anda bisa melakukan hobi Anda atau mengikuti kegiatan baru, seperti les masak, yoga atau daftar di klub buku. Dengan melakukan kegiatan, pikiran Anda jadi lebih terbuka dan tidak hanya melihat masalah yang ada dengan kekasih.
4. Bersosialisasi dengan Teman
Selama ini waktu Anda mungkin lebih banyak untuk kekasih, sehingga jarang bisa berkumpul dengan teman-teman lama. Dalam masa rehat merupakan waktu yang tepat untuk kembali bersosialisasi dengan teman. Anda mungkin bisa sedikit menceritakan masalah yang ada pada sahabat-sahabat Anda. Pikiran Anda pun bisa lebih terbuka dengan saran dan masukkan yang diberikan.
5. Tidak Flirting dengan Pria Lain
Sekali lagi ditekankan vakum bukan berarti putus. Jadi, jangan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk flirting atau genit dengan pria lain. Sikap Anda yang seperti itu bukannya menyelesaikan masalah, namun malah membawa masalah baru. Fokuslah terlebih dahulu pada pemecahan problem dengan kekasih.
Membuat jarak dengan kekasih pada masa vakum akan membantu Anda dan pasangan berpikir lebih jernih dan bisa menentukan arah hubungan yang diinginkan. Inilah yang sebaiknya dilakukan ketika masa vakum.
1. Berpikir
Ketika masa vakum Anda menjadi memiliki ruang sendiri untuk bisa berpikir jernih. Pikirkan segala sisi negatif dan positif dari si dia maupun Anda sendiri. Jika perlu tulis kelebihan dan kekurangan yang dia miliki. Sehingga Anda bisa mempertimbangkan apakah hubungan yang telah dijalani dapat dipertahankan.
2. Tidak Menghubungi Si Dia
Untuk membuat Anda dan si dia lebih fokus memikirkan masa depan hubungan, sebaiknya untuk sementara waktu tidak saling berhubungan. Saling menghubungi malah dapat memicu pertengkarkan, apalagi jika hubungan masih memanas.
3. Melakukan Hobi
Saat yang tepat untuk melakukan kegiatan yang Anda suka pada saat masa vakum. Anda bisa melakukan hobi Anda atau mengikuti kegiatan baru, seperti les masak, yoga atau daftar di klub buku. Dengan melakukan kegiatan, pikiran Anda jadi lebih terbuka dan tidak hanya melihat masalah yang ada dengan kekasih.
4. Bersosialisasi dengan Teman
Selama ini waktu Anda mungkin lebih banyak untuk kekasih, sehingga jarang bisa berkumpul dengan teman-teman lama. Dalam masa rehat merupakan waktu yang tepat untuk kembali bersosialisasi dengan teman. Anda mungkin bisa sedikit menceritakan masalah yang ada pada sahabat-sahabat Anda. Pikiran Anda pun bisa lebih terbuka dengan saran dan masukkan yang diberikan.
5. Tidak Flirting dengan Pria Lain
Sekali lagi ditekankan vakum bukan berarti putus. Jadi, jangan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk flirting atau genit dengan pria lain. Sikap Anda yang seperti itu bukannya menyelesaikan masalah, namun malah membawa masalah baru. Fokuslah terlebih dahulu pada pemecahan problem dengan kekasih.
