1. Deddy Cobuzier dan Max Maven
Dari segi penampilan, Deddy dan Max sangat mirip. Mulai dari tatanan
rambut, baju serba hitam, dan riasan wajah. Keduanya juga sama-sama
mengusung aliran sulap Mentalism. Kemiripan antara Deddy dan Max sempat
dipermasalahkan, namun akhirnya secara terbuka Deddy mengakui bahwa ia
memang mengidolakan Max Maven.
2. Joe Sandy dan Arthur Benjamin
2 pesulap ini sama-sama dikenal sebagai “The Master of Number”. Arthur
Benjamin yang juga berprofesi sebagai dosen matematika dikenal sebagai
penemu methode “Lightning Calculator”, suatu metode untuk melakukan
perhitungan matematis supercepat. Selain itu, ia juga menulis beberapa
buku tentang Mathemagics. Joe dinilai memiliki banyak kemiripan dengan
Arthur Benjamin karena ia juga sempat menjadi tutor matematika. Selain
itu, permainan angka Joe Sandy di atas panggung juga sangat memukau dan
luar biasa.
3. Abu Marlo dan Ed Marlo
Untuk kasus ini, kemiripan antara Abu Marlo dan Edward Marlo hanya
sebatas nama. Aliran magic yang dipilih keduanya sangat berbeda. Abu
banyak menampilkan penampilan sulap dengan alat-alat berat serta
atmosfer yang menegangkan, sedangkan Ed lebih dikenal sebagai pesulap
kartu dan classic magic.
4. Limbad dan Criss Angel
Sama-sama berambut gondrong dan sama-sama suka menampilkan magic yang
beraliran ekstrim. Keduanya dikenal sebagai pesulap yang sangat sering
menantang bahaya untuk menghibur penonton. Bedanya, aliran magic Criss
lebih variatif dari Limbad, selain itu sosok Criss Angel juga membawa
aura cool, tenang, dan penuh karisma untuk memikat lawan jenis.
5. Rizuki dan Juliana Chen
Pemenang kontes the Master Season 3, Rizuki, dianggap memiliki kesamaan
dengan Juliana Chen. Keduanya memiliki wajah bertipe oriental,
mengusung aliran sulap yang mengutamakan kecepatan tangan dan classic
magic, serta tentu saja sama-sama wanita. Akan sangat menarik bila suatu
saat kita bisa menyaksikan kolaborasi antara Juliana Chen dan Rizuki.