Bayangkan kesulitan yang dihadapi jika Anda hidup lima puluh tahun lalu. Saat produk-produk untuk wanita tidak sebanyak seperti sekarang. Seperti, tak ada alat mengontrol kehamilan yang sederhana atau tidak ada pembalut. Kompleksnya
kebutuhan wanita ini lalu memancing inovasi terus-menerus. Baik dalam
hal budaya maupun teknologi. Seperti produk dan inovasi yang dilakukan
empat pria ini. Dilansir dari Divine Caroline, mereka bisa dikatakan, pria paling berpengaruh dalam hal mempermudah kehidupan wanita. Siapa saja mereka?
1. Dr. Georgios Papanikolaou
Ia
adalah orang yang menemukan perubahan sel pra-kanker serviks, dapat
dideteksi di bawah mikroskop. Temuannya ini lalu dikembangkan menjadi
pemeriksaan Pap Smear yang diperkenalkan pada 1923. Pap Smear sampai
saat ini, dianggap sebagai salah satu tes diagnosa paling akurat.
2. Dr. John Rock
Hanya
dengan meminum pil, kehamilan bisa dikontrol. Mungkin saat ini hal
tersebut terdengar biasa saja, namun merupakan hal luar biasa pada
1950an. Adalah doktor jebolan Universitas Harvard asal Amerika Serikat,
John Rock, yang pada 1955 menciptakan pil kontrasepsi. Bukan
proses mudah hingga akhirnya pil tersebut bisa dijual bebas seperti saat
ini. Ia harus meyakinkan FDA (badan pengawas obat dan makanan Amerika
Serikat) bahwa temuannya aman dan juga menghadapi kritikan dan penolakan
dari kalangan gereja.
3. Dr. Earle Haas
Dulu,
saat haid wanita hanya hanya memiliki dua pilihan untuk mengontrol
keluarnya darah. Pertama menggunakan kain atau popok bekas sebagai
bantalan atau menyisipkan spons atau kapas untuk menyerap darah
menstruasi. Pada 1931, setelah melihat bagaimana ‘berantakannya’
saat istri dan anak perempuannya sedang haid, ia menciptakan alat yang
dengan cepat bisa menyisipkan gumpalan kapas untuk mengontrol darah
haid. Temuannya ini merupakan aplikator tampon pertama.
4. Paul Poiret
Perancang
busana asal Prancis ini sangat terkenal pada era sebelum Perang Dunia
pertama. Ia memiliki ide saat itu bisa dibilang radikal, untuk
membebaskan wanita dari’ siksaan’ korset. Poiret menciptakan brassiere, penyangga payudara wanita yang lebih sederhana dengan desain cantik, yang jadi cikal bakal model bra saat ini.