Senjata api, apapun jenisnya, merupakan senjata yang sangat berbahaya. Bela diri melawan senjata jenis ini hanya diberikan pada tingkat sangat mahir dan umumnya tidak dilatihkan pada masyarakat sipil. Bila Anda ingin belajar, sebaiknya Anda belajar dengan pelatih militer yang sudah diakui.
Namun tidak ada salahnya kita mengetahui prinsip dasarnya. Punya banyak pengetahuan itu tidak ada salahnya.
Pertama, Anda harus tenang dan tetap berpikir jernih. Ini berlaku tidak hanya di dalam menghadapi todongan senjata api, tapi juga situasi berbahaya lainnya.
Kedua, identifikasi situasi. Apakah ini situasi hidup-mati atau bukan? Bila bukan situasi hidup-mati, misalnya perampokan, Anda sebaiknya jangan melawan.
Ketiga, sesudah Anda yakin Anda takkan dibiarkan hidup, bertindaklah dengan segera dan cepat. Jangan menatap ke matanya. Upayakan supaya badan/kepala Anda di luar garis tembakan. Ini biasanya dilakukan dengan menghindar garis tembakan dan menepis/menangkap laras atau tangan yang memegang senjata. Kemudian baru Anda melucutinya. Apapun teknik yang Anda gunakan dan dari posisi manapun Anda ditodong, lakukan dengan sangat cepat.
Keempat, bila Anda berhasil melucuti senjata lawan, segera ambil jarak dan todongkan senjata tersebut. Jangan sampai lawan ada di dekat Anda. Ini dilakukan untuk mencegah serangan balik.
Demikianlah prinsip dasar melawan musuh bersenjata api. Mudah-mudahan ada gunanya bagi para pecinta bela diri.
Namun tidak ada salahnya kita mengetahui prinsip dasarnya. Punya banyak pengetahuan itu tidak ada salahnya.
Pertama, Anda harus tenang dan tetap berpikir jernih. Ini berlaku tidak hanya di dalam menghadapi todongan senjata api, tapi juga situasi berbahaya lainnya.
Kedua, identifikasi situasi. Apakah ini situasi hidup-mati atau bukan? Bila bukan situasi hidup-mati, misalnya perampokan, Anda sebaiknya jangan melawan.
Ketiga, sesudah Anda yakin Anda takkan dibiarkan hidup, bertindaklah dengan segera dan cepat. Jangan menatap ke matanya. Upayakan supaya badan/kepala Anda di luar garis tembakan. Ini biasanya dilakukan dengan menghindar garis tembakan dan menepis/menangkap laras atau tangan yang memegang senjata. Kemudian baru Anda melucutinya. Apapun teknik yang Anda gunakan dan dari posisi manapun Anda ditodong, lakukan dengan sangat cepat.
Keempat, bila Anda berhasil melucuti senjata lawan, segera ambil jarak dan todongkan senjata tersebut. Jangan sampai lawan ada di dekat Anda. Ini dilakukan untuk mencegah serangan balik.
Demikianlah prinsip dasar melawan musuh bersenjata api. Mudah-mudahan ada gunanya bagi para pecinta bela diri.