Ada banyak fakta sejarah yang tak pernah kita dapat ketika di bangku sekolah dulu, entah karna sesuatu hal fakta-fakta tersebut seperti sengaja di tutupi atau bahkan masih menjadi perdebatan. Inilah 7 Fakta Sejarah yang mengejutkan yang harus kita tahu. Berikut info yang dikutip dari riskydhe.mywapblog.com
1. Fakta Karl Marx dan Amerika
Amerika Serikat terkenal sebagai negara paling anti dengan komunisme. Sepanjang abad 20 negara adi daya ini penentang nomor satu, tak heran terjadi perang dingin dengan Uni Soviet. Ironisnya, selama masa perang Karl Marx dan Frederick Engels menyumbang puluhan artikel di harian New York Tribune. Isu yang diangkat adalah soal politik dan militer.Lucunya lagi, Engels bahkan jadi penasihat strategi militer Presiden Lincoln, terutama saat terjadi perang dengan pihak konfederasi pimpinan Jefferson Davis. Di masa itu, Karl Mark banyak menyumbang pikiran soal pembangunan ekonomi bangsa. Hmmm, memang aneh politik ini.
2. Napoleon Bertubuh Tinggi
Pada saat kematian Napoleon Bonaparte pada 5 Mei 1821, dr. François Carlo Antommarchi mengeluarkan surat autopsi, dalam surat tersebut dinyatakan bahwa tinggi François Carlo Antommarchi 5 kaki 2 inci atau sekitar 157 cm. Surat autopsi dari Antommarchi terkait ukuran tinggi tubuh dihitung dalam ukuran internasional. Tetapi hal tersebut dibantah oleh Jean-Nicolas Corvisart yaitu dokter utama Napoleon Bonaparte sejak tahun 1804 sampai dipengasingan 1815 mengatakan bahwa tinggi Napoleon Bonaparte 5 kaki 2 inci berdasarkan pengukuran Perancis atau sekitar 5 kaki 6 inci dalam ukuran Inggris. Yang berarti jika menurut Jean-Nicolas Corvisart bahwa tinggi dari Napoleon Bonaparte lebih dari 170 cm sedangkan tinggi rata rata pria Perancis saat itu 165 Cm.
3. Buku Terlaris Di Abad Pertengahan, “Historia de Duobus Amantibus”
Apakah buku yang terjual paling laris di abad pertengahan? Kalau kamu menyebut kitab suci, mungkin bakal terkejut dengan fakta yang ada. Buku paling laris di abad 15 adalah buku kisah erotis “The Tale of Two Lovers (Latin: Historia de duobus amantibus). Buku ini ditulis oleh Aeneas SylviusPiccolomini. Sebagai info, beberapa masa setelah itu, Aeneas kemudian dinobatkan menjadi Paus Pius II.
4. Taj Mahal
Dibutuhkan 20.000 pekerja mulai dari arsitek, pemahat, ahli taman, hingga pekerja kasar. Dan lamapembangunan sampai 20 tahun guna menyelesaikan Taj Mahal. Dihitung-hitung, total biaya sekitar 7 juta Dolar Amerika. Itu kalau dikonversi dengan mata uang saat ini, tapi nilainya mungkin jauh lebih tinggi berabad lampau.
5. Perang Paling Singkat
Perang unik antara Inggris vs Zanzibar pada 27 Agustus 1896, hanya berlangsung selama 40 menit. Ini merupakan perang terpendek dalam catatan sejarah. Pemicu perang adalah kematian pro Inggris, Sultan Hamd bin Thuwaini melawan penggantinya,Sultan Khalid bin Barghash. Sesuai perjanjian yang ditandatangani tahun 1886, pengganti Sultan harus persetujuan konsul Inggris, namun Khalid melanggar perjanjian tersebut, tanpa persetujuan Inggris Khalid naik tahta. Inggris berang, dan memberi ultimatum untuk turun tahta, namun Khalid tak mengindahkan. Sebaliknya, merespon ultimatum Inggris, Khalid mengerahkan angkatan bersenjatanya dan membaricade istananya dari serangan Inggris.Inggris berang! Sikap menantang Khalid dijawab Inggris dengan serangan di pagi hari tgl 27 Agustus. Inggris membombardir Istana Khalid dan mencerai beraikan pasukan yang menjaga istana. Setidaknya ada 500 korban dari pihak Khalid, sementara hanya satu prajurit angkatan laut Inggris yang cidera. Perang singkat itu hanya berlangsung 40 menit. Sultan Khalid pun bertekuk lutut!
6. Mata Uang Inggris Tercemar Kokain
Hasil penelitian oleh Mass Spec Analytical (MSA) tahun 2000, ternyata 99% uang kertas yang beredar di London tercemar narkoba jenis kokain. Hal ini menunjukkan betapa banyaknya pengguna kokain yang menggunakan uang kertas yang digulung untuk menghirup serbuk putih tersebut. Wah, bisa dipastikan dari persentase diatas bahwa Inggris merupakan konsumen kokain terbesar.
7. Perpustakaan Keliling Pertama
Wazir, atau sejenis orang cendikiawan dan berkhidmat di Persia pada abad ke-10 bagaikan orang yang membawa perpustakaan kemana pun ia pergi. Contohnya Abdul Kassam Ismael, ia selalu membawa begitu banyak buku dalam perjalanannya. Konon, dibutuhkan sekitar 400 unta untuk membawa semua literatur miliknya. Gila!!!