Awas! Gunung Slamet Meletus, Inilah Wilayah Yang Terdampak – Status terkini Gunung Slamet aktivitas vulkanik terus meningkat dengan menyemburkan lava pijar dari atas kepundan. Masyarakat diharapkan menjauh dari radius 4 kilometer dari batas area bahaya, sebagaimana yang ditetapkan oleh BNPT Jawa Tengah.
Aktivitas lontaran lava terpantau meloncat secara vertical. Sedangkan hembusan angin menuju arah barat, atau tepatnya ke arah Slawi, dan Pemalang. Sehingga pergerakan hujan abu jatuh pada kedua daerah tersebut.
Jarak semburan lava pijar hingga antara 1 km – 2 km. Intensitas semburan lava tercatat 80 kali dalam sehari. Selain lontaran lava, juga diiring oleh suara dentuman keras. Dentuman ini karena ada energy gas dalam dapur magma yang terdesak keluar.
Sementara itu akibat guguran lava pijar menyebabkan hutan dan padang savannah di lereng bagian barat terbakar.
Selain itu hujan abu disertai krikil halus mengguyur wilayah Sorampog, Desa Sawangan, Dawuhan, Dukuh Cilik, Igir Klenceng dan Kaliwadas, serta hujan abu di Desa Kaligiri.
Untuk mengamankan proses evakuasi dan keamanan, pihak Pemda Banyumas, bekerja sama dengan Kepolisian, Basarnas dan TNI membuat jalur evakuasi dan pengamanan pada sejumlah titik pendakian. Pasalnya untuk sementara waktu Gunung Slamet dinyatakan tertutup untuk pendakian.
Aktivitas lontaran lava terpantau meloncat secara vertical. Sedangkan hembusan angin menuju arah barat, atau tepatnya ke arah Slawi, dan Pemalang. Sehingga pergerakan hujan abu jatuh pada kedua daerah tersebut.
Jarak semburan lava pijar hingga antara 1 km – 2 km. Intensitas semburan lava tercatat 80 kali dalam sehari. Selain lontaran lava, juga diiring oleh suara dentuman keras. Dentuman ini karena ada energy gas dalam dapur magma yang terdesak keluar.
Sementara itu akibat guguran lava pijar menyebabkan hutan dan padang savannah di lereng bagian barat terbakar.
Selain itu hujan abu disertai krikil halus mengguyur wilayah Sorampog, Desa Sawangan, Dawuhan, Dukuh Cilik, Igir Klenceng dan Kaliwadas, serta hujan abu di Desa Kaligiri.
Untuk mengamankan proses evakuasi dan keamanan, pihak Pemda Banyumas, bekerja sama dengan Kepolisian, Basarnas dan TNI membuat jalur evakuasi dan pengamanan pada sejumlah titik pendakian. Pasalnya untuk sementara waktu Gunung Slamet dinyatakan tertutup untuk pendakian.