Masih sering menggunakan earphone untuk mendengarkan musik atau berbicara lewat ponsel? Sebaiknya Anda mulai meninggalkan kebiasaan ini. Para peneliti mengungkapkan, penggunaan earphone ini sama bahayanya dengan suara mesin jet. Mengakibatkan gangguan pendengaran fatal.
Para peneliti dari University of Leicester menemukan, suara dengan volume tinggi dapat menyebabkan tuli sementara. Ini karena lapisan sel saraf, yakni myelin pada telinga dapat membawa sinyal listrik dari telinga menuju otak.
Suara keras dari earphone yang lebih dari 110 desibel atau setara dengan suara mesin jet, dapat membuat myelin terganggu. Terutama pada proses pengiriman informasi ke otak. Walau gangguan pendengarannya ini hanya bersifat sederhana, Anda harus tetap mewaspadainya.
Gangguan ini bisa ditandai dengan suara berdengung yang cukup lama. Penelitian mengungkapkan, suara dengung ini banyak dialami pada mereka yang senang mendengarkan musik melalui ponsel.
Menurut kepala rumah sakit Gangaram, Dr Ajay Swarooop, gangguan ini banyak dialami oleh kelompok usia 20-40 tahun. "Efek gangguannya memang hanya bersifat sementara, ini yang membuat banyak orang kemudian mengabaikannya. Gangguan pendengaran ini akan pulih dalam waktu tiga bulan."
Aturan sederhana saat mendengarkan musik melalui earphone sebenarnya hanya terletak pada pengaturan suara dan intensitas penggunaannya. Kecilkan volume suara agar tidak merusak pendengaran, dan batasi menggunakan earphone.
Para peneliti dari University of Leicester menemukan, suara dengan volume tinggi dapat menyebabkan tuli sementara. Ini karena lapisan sel saraf, yakni myelin pada telinga dapat membawa sinyal listrik dari telinga menuju otak.
Suara keras dari earphone yang lebih dari 110 desibel atau setara dengan suara mesin jet, dapat membuat myelin terganggu. Terutama pada proses pengiriman informasi ke otak. Walau gangguan pendengarannya ini hanya bersifat sederhana, Anda harus tetap mewaspadainya.
Gangguan ini bisa ditandai dengan suara berdengung yang cukup lama. Penelitian mengungkapkan, suara dengung ini banyak dialami pada mereka yang senang mendengarkan musik melalui ponsel.
Menurut kepala rumah sakit Gangaram, Dr Ajay Swarooop, gangguan ini banyak dialami oleh kelompok usia 20-40 tahun. "Efek gangguannya memang hanya bersifat sementara, ini yang membuat banyak orang kemudian mengabaikannya. Gangguan pendengaran ini akan pulih dalam waktu tiga bulan."
Aturan sederhana saat mendengarkan musik melalui earphone sebenarnya hanya terletak pada pengaturan suara dan intensitas penggunaannya. Kecilkan volume suara agar tidak merusak pendengaran, dan batasi menggunakan earphone.
0 Komentar untuk "7 Bahaya Penggunaan Earphone "