Memiliki celana jins yang kamu sayangi pastinya akan
sangat sayang sekalai jika celana jins yang kamu suka itu sampai rusak,
perawatan yang baik dan benar pastinya akan membuat celana jins dapat
bertahan lebih lama dan pastinya akan sangat nyaman sekali jika di
gunakan, nah apakah selama ini kamu sudah benar dalam merawat jins jika belum alangkah baiknya kamu mengetahui bagai mana cara
merawat celana jins agar tetap awet dan selalu bagus. Ingin tahu caranya
simak berikut ini.
1. Pilih detergen yang sesuai
Mencuci menggunakan dertergen non abrasive disarankan untuk jenis pakaian jins ini. Tanpa kita sadari di pasaran sana banyak detergen yang dijual dengan bahan pemutih sehingga ini akan merusak warna pada jins. Teliti jenis detergen terlebih dahulu sebelum Anda menggunakan untuk mencuci jins.
Mencuci menggunakan dertergen non abrasive disarankan untuk jenis pakaian jins ini. Tanpa kita sadari di pasaran sana banyak detergen yang dijual dengan bahan pemutih sehingga ini akan merusak warna pada jins. Teliti jenis detergen terlebih dahulu sebelum Anda menggunakan untuk mencuci jins.
2. Disarankan menggunakan cuka
Menambahkan cuka dalam cucian disarankan karena ini bisa melapisi warna jins. Cuka bermanfaat melindungi warna kain agar tidak cepat pudar. Anda bisa menambahkan 1/8 cuka pada air cucian.
Menambahkan cuka dalam cucian disarankan karena ini bisa melapisi warna jins. Cuka bermanfaat melindungi warna kain agar tidak cepat pudar. Anda bisa menambahkan 1/8 cuka pada air cucian.
3. Hindari mesin pengering
Untuk mengeringkan jins, hindari penggunaan mesin pengering. Menggunakan mesin pengering akan membuat jins Anda berubah bentuk dan mengalami penyusutan. Hindari pula mengeringkan di bawah sinar matahari langsung karena ini akan merusak warna jins. Sebaiknya peras jins dengan tangan saja kemudian jemur dengan matahari tidak langsung.
Untuk mengeringkan jins, hindari penggunaan mesin pengering. Menggunakan mesin pengering akan membuat jins Anda berubah bentuk dan mengalami penyusutan. Hindari pula mengeringkan di bawah sinar matahari langsung karena ini akan merusak warna jins. Sebaiknya peras jins dengan tangan saja kemudian jemur dengan matahari tidak langsung.
4. Tak perlu disetrika
Setelah jins kering, Anda bisa langsung melipatnya. Atau, jika Anda merasa jins memang butuh untuk disetrika, lakukan dengan kain terbalik sehingga panas dari setrika tidak terlalu tinggi pada permukaan depan kain jins sehingga panas dari setrika tidak terlalu berdampak buruk pada warna jins.
Setelah jins kering, Anda bisa langsung melipatnya. Atau, jika Anda merasa jins memang butuh untuk disetrika, lakukan dengan kain terbalik sehingga panas dari setrika tidak terlalu tinggi pada permukaan depan kain jins sehingga panas dari setrika tidak terlalu berdampak buruk pada warna jins.
5. Hindari proses dry clean
Jangan menggunakan proses dry clean. Proses ini justru lebih keras dari penggunaan detergen. Proses dry clean akan membuat jins Anda cepat rusak baik pada warna jins maupun serat jeannya.
Jangan menggunakan proses dry clean. Proses ini justru lebih keras dari penggunaan detergen. Proses dry clean akan membuat jins Anda cepat rusak baik pada warna jins maupun serat jeannya.
6. Jangan terlalu sering dicuci
Jins tidak perlu untuk terlalu sering kita cuci karean jins sebenarnya dapat digunakan secara awetan. Karean bahannya yang tebal, kita bisa menggunakan jins lebih lama. Jika kita sering kali mencuci jins kita, maka warna dan bentuknya akan berubah dengan cepat. Keawetan kain jins pun akan cepat rusak.Bahkan, menurut direktur salah satu merek jins terkemuka, mencuci jins sebaiknya dilakukan setiap enam bulan sekali.
Jins tidak perlu untuk terlalu sering kita cuci karean jins sebenarnya dapat digunakan secara awetan. Karean bahannya yang tebal, kita bisa menggunakan jins lebih lama. Jika kita sering kali mencuci jins kita, maka warna dan bentuknya akan berubah dengan cepat. Keawetan kain jins pun akan cepat rusak.Bahkan, menurut direktur salah satu merek jins terkemuka, mencuci jins sebaiknya dilakukan setiap enam bulan sekali.
7. Hindari pemakaian air panas
Jangan gunakan air panas untuk mencuci jins. Banyak orang mungkin berfikir bahwa mencuci dengan air panas akan bisa menghilangkan kotoran yang melekat pada jins tebal. Namun ini justru akan membuat serat kain rusak. Sebaiknya gunakan air biasa saja untuk mencuci jins.
Jangan gunakan air panas untuk mencuci jins. Banyak orang mungkin berfikir bahwa mencuci dengan air panas akan bisa menghilangkan kotoran yang melekat pada jins tebal. Namun ini justru akan membuat serat kain rusak. Sebaiknya gunakan air biasa saja untuk mencuci jins.